LIVE
IN DESA KAAYURAN BAWAH
SENIN-KAMIS
9-12 APRIL 2018
NAMA:
FREDERICO DEVIN WILLIM
KELAS:
XI-A
KEHIDUPAN
SEHARI-HARI DI DESA KAAYURAN BAWAH
Hari I: Senin,9-o4-2018
Pada tibanya di kantor
camat pada pukul 15:00, kami dibawa masuk kedalam antor camat untuk mengikuti
pembukaan secara resmi yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan
arahan-arahan yang diberikam kepada kami pada saat nantinya di desa. Setelah
pembukaan, setiap guru dan siswa-siswi perkelompok desa ikut berfoto dengan
camat dan aparat kecamatan. Setelah itu kami menaiki bus dan pergi ke desa kami
masing-masing. Setibanya kami di desa kaayuran bawah,lebih tepatnya di rumah
kum tua/kepala desa kaayuran bawah. Kami disambut sangat ramah oleh para
perangkat desa berserta dengan para warga yang saat itu ada disana. Kami
mengikuti acara sambutan yang dibuat oleh kum tua dan para perangkat desa, yang
berlangsung hingga malam. Pada penutupan tersebut kami disediakan berbagai
makanan untuk disantap. Setelah makan kami dipandu oleh perangkat desa untuk
mengantarkan kami ke keluarga yang akan kami tinggali. Setibanya di rumah
keluarga, kami berkenalan dengan keluarga tersebut. Nama kepala keluarganya
bernama Advi Tambuwun, Istrinya bernama Meike Alow. Mereka memiliki Dua anak,
anak pertama bernama Mario Tambuwun yang sekarang sudah kerja di indomaret, dan
Gracia Tambuwun sebagai siswi sma kelas 2. Setelah berkenalan kami memasukan
barang-barang kami ke dalam kamar yang disediakan oleh keluarga tersebut.
Setelah itu kami mengeluarkan baju dan perlengkapan mandi dan mandi. Setelah
mandi kami langsung masuk ke kamar dan berbincang-bincang sambil main Hp
sampaimpukul 10:00 kami tidur.
Hari II:
Selasa,10-04-2018
Pada pukul 05:00 kami
bangun dan duduk di ruang tamu. Pada pukul 05:30 kelompoknya Angel datang
berkunjung dan memangil kami untuk hicking, kami langsung ikut tampa mandi
karna kami tau bahwa nanti setelah hicking kami akan pergi ke kebun yang
dimiliki oleh Pala/kepala lingkungan tersebut. Sebeum hicking kami terlebih
dahulu pergi ke rumahnya pak Stevie Pangkey karna ia adalah ketua dari kelompok
desa kaayuran bawah. Setibanya kami disana, kami bersama-sama pergi megelilingi
desa kaayuran bawah. Setelah kami hicking kami kembali ke rumah kami
masing-masing. Setelah itu sekitar 11:00 pak Advi mengantarkan kami ke rumah
Pala untuk meminta izin pergi ke kebunnya. Setelah itu kami berserta
kelompoknya Angel pergi ke kebunnya Pala dan diantar/dipandu olehnya. Tibanya
di kebun, Pala mengajarkan kami bagaimana cara menanam ketimun. Sehabinya kami
menanam kami pergi ke kebunya yang satu untuk memanen buah ketimun. Sehabisnya
memanen,kami pergi ke tempat pembuatan cap tikus yang berada di desa kaayuran
atas denagn melewati jalan yang menghubngkan desa kaayuran bawah dan atas dari
sawah-sawah. Setibanya disana kami melihat bagaimana caranya membuat captikus.
Kami ditawari saguer oleh orang yang menjaga tempat tersebut. Ras saguer yang
manis keasam sedikit dengan warna yang berupa es jeruk nipis membuat tertarik
orang-orang. Kami semua meminumnya kecuali buat Angel dan ibu Mareske. Sesudah
itu kami kembali ke desa kaayuran bawah mengikuti jalan desa kaayuran atas.
Setibanya kami di rumah kami makan siang,mandi,dan tidur. Sebangunnya kami pada
pukul kira-kira pukul 17:00 kami diantar pak Advi pergi berkeliling desa, pak
Adri membawa kami ke tempat dengan pemandangan desa yang indah, Sawah
dimana-mana dengan hembusan angina sejuk. Ia juga membawa kami le tempat
perikanan ikan mujair dan ikan emas yang berada di desa kaayuran bawah. Setelah
itu kami pulang dan makan, berbincang tidak lama kemudian tidur.
Hari
III: Rabu, 11-04-2018
Pada pukul 05:30 kami
bangun dan duduk sebentar dan kemudian mandi. Sehabis mandi kami mempersiapkan
diri kami untuk pergi berkunjung di sekolah untuk mengajar dan bermain. Kami
berkumpul dirumah pak Stevie untuk mempersiapkan kunjungan kami di sana.
Setibanya kami di sekolah, kami membagi kelompok untuk mengajar setiap kelas.
Setiap kelompok berisikan 4 orang dan kelompok akan mengadakan games buatan
sendiri serta mengajar para anak-anak sesuai dengan mata pelajaran. Setelah
selesainya kami mengajar dan bermain, kami mengadakan foto bersama dengan para
anak-anak dan guru disana. Setelah itu kami pergi ke rumah kami masing-masing
untuk istirahat. Sekitar jam 15:00 kami berganti baju olahraga dan pergi untuk
mengecat pangkalan ojek dan pos kamling desa. Kami menggunakan cet yang
berwarna putih agar tidak memprasangka pada pemilu yang sedang berlangsung.
Pada sekitar jam 17:00 kami akhirnya selesai mengecat pangkalan ojek dan pos
kamling desa, setelah mengecat kamipun kembali ke rumah kami masing-masing
untuk mempersiapkan diri kami buat malam terakhir atau malam kebersamaan. Pada
malam terakhir kami mengadakan misa bersama, bernyanyi bersama, berjoget
bersama, hingga pada larut malam. Pada acara penutupan, kami berfoto bersama
pala,kepala desa,para perangkat desa serta pemuda-pemuda yang sempat datang
berkunjunng.
Hari
IV: Kamis, 12-04-2018
Pada pagi hari kami
bangun pada pukul 06:00,kami mandi dan mempersiapkan diri kami untuk pergi
pulang ke asrama. Selesainya kami mempersiapkan diri, kami berpamitan dengan
keluarga, sayingnya pak Advi tidak dapat kami bertemu sebelum kami pergi karena
dia sudah kebitung pada pukul 02:00 untuk mengambil material yang berada
disana. Sebelum kami pergin kami meningggal kan cinderamata kami kepada
keluarga berupa keset kaki, rak sepatu, dan penutup sesajen. Sebenarya kami
berencana memberikan mereka dispenser,tapi setelah ditanya (tampa memberikan hint bahwa kami akan memberikan cindera
mata), merek tidak terbiasa menggunakan dispenser dan tidak membeli gelon air
buat minum. Setelah itu kami berfoto bersama dan pergi ke bus kami. Sudah tidak
terasa bahwa 4 hari hanya sesingkat membalikan muka. Pemandangan yang indah
bagaikan rahasia dunia, yang tidak dapat ditemukan di kota-kota. Hembusan
angina sejuk tampa Racun–racun hitam yang berbau tidak sedap. Tidak dapat
merasakan kesegaran getah pohon Aren yang begitu manis. Kami tidak akan lupa
dengan perasaan dan pelajaran yang kami rasakan di desa itu. Semoga desa tersebut
dapat berkembang dan selalu menjadi image
yang baik di mata masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar