Kamis, 25 Oktober 2018

Tugas sejarah indonesia: Presiden Joko Widodo


JOKO WIDODO
Presented by:
Frederico Devin Willim
Ranguasaman Rahankoly
Gerry Lourensius
Claire Maith
Elfira Karundeng
I Putu Sudarsana

Kronologi
´ Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961; umur 57 tahun) adalah Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Ia terpilih bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014.
´ Jokowi pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 sampai dengan 16 Oktober 2014 didampingi Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur. Sebelumnya, dia adalah Wali Kota Surakarta (Solo), sejak 28 Juli 2005 sampai dengan 1 Oktober 2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota.

Kebijakan
´ Jokowi memulai masa kepresidenannya dengan meluncurkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera. Upaya ini oleh partai oposisi dianggap untuk meredam sementara kenaikan harga BBM. Jokowi dikritik karena meluncurkan program yang tidak memiliki payung hukum dan melanggar tertib anggaran , namun hal ini dibantah oleh Jusuf Kalla, dengan argumen bahwa program kartu tersebut sebenarnya kelanjutan dari program yang sudah ada sehingga anggarannya pun mengikuti program tersebut.
´ ia menunjuk Faisal Basri sebagai ketua Tim Pemberantasan Mafia Migas, melantik Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan mengumumkan kenaikan BBM dari Rp6.500 menjadi Rp8500. Kebijakan ini sempat diikuti demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia. Jokowi ingin mengalihkan dana subsidi tersebut untuk pembangunan infrastruktur dan kesehatan.




Bidang Ekonomi

´ Mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokrasi, penegakkan hukum dan kepastian usaha. Jokowi mengatakan ada 89 peraturan yang dirombak dari 154 peraturan yang masuk ke tim.
´ Mempercepat proyek strategis nasional, menghilangkan berbagai hambatan, sumbatan dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek strategis nasional antara lain, penyederhanaan izin tata ruang dan penyediaan lahan, percepatan pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta deskrisi dalam hambatan masalah hukum.
´ Meningkatkan investasi di sector property.
´ Kemudahan layanan investasi 3 jam untuk menarik penanaman modal, terobosan kebijakan yang akan di lakukan adalah memberikan layanan cepat dalam bentuk pemberian izin investasi dalam 3 jam di kawasan industry.
´ Penurunan harga BBM, Listrik dan Gas.
´ Akan ada pemotongan tarif Pajak Penghasilan (PPH)





Di bidang kelautan,
Jokowi menginstruksikan perlakuan keras terhadap pencuri ikan ilegal. Selain meminta diadakannya razia, ia juga berharap kapal pelanggar aturan ditenggelamkan.
Di bidang pertanian
 Jokowi membagikan 1099 unit traktor tangan di Subang dengan harapan menggenjot produksi petani. Ia juga mendorong terjadinya reformasi agraria dengan mendorong petani mendapat sertifikat sehingga dapat menggarap tanah dengan status legal. Ia juga mendorong hak penguasaan adat dan pengolahan hutan untuk kepentingan rakyat dengan konsep perhutanan sosial.

´ Di bidang infrastruktur, Jokowi telah memulai banyak proyek pembangunan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam sektor ini, di antaranya adalah membuka Jalan Tol Trans-Sumatera, Tol Solo-Kertosono, pelabuhan Makassar, meresmikan operasional terminal Teluk Lamong sebagai bagian dari Greater Surabaya Metropolitan Port, dan lain sebagainya.
´ Di depan Joko Widodo dalam pembukaan forum kerja sama ekonomi negara-negara Asia-Pasifik (APEC) di Da Nang, Vietnam, Donald Trump secara khusus memuji Indonesia sebagai contoh negara yang berhasil mengangkat diri dari keterpurukan melalui institusi domestik dan demokratis.

Bidang Politik
´ Konsolidasi politik yang menghasilkan perimbangan kekuatan politik di parlemen, sehingga program-program pemerintah dapat berjalan dengan efektif karena didukung oleh DPR.
´ Terobosan politik berupa pilkada dengan serentak ditahun 2015 berlangsung sukses dengan angka partisipasi pemilih sebesar 69,6%.
´ Indeks demokrasi Indonesia pada 2015 meningkat menjadi 73,12 jika diukur dengan indicator dan variable yang sama dengan tahun 2014 yang saat itu mencapai angka 73,04.
´ Ada pun di bidang hukum kebijakan politik dari Joko Widodo yaitu;
´ Deregulasi peraturan daerah dengan mencabut 31,143 perda-perda bermasalah
´ Kinerja kepolisian semakin membaik dengan indicator menurunnya angka kejahatan dari 373.636 pada 2015 menjadi 165.147 pada 2016.

Pada kunjungannya ke Papua bulan Mei 2015, Jokowi membebaskan 5 tahanan politik OPM dan membebaskan wartawan asing untuk melakukan peliputan di Papua seperti halnya daerah lain di Indonesia. Jokowi beralasan bahwa Indonesia sudah harus berpikir positif dan saling percaya. Kebijakan Jokowi ini menuai pro dan kontra, terutama di kalangan DPR RI yang menyatakan bahwa kebijakan tersebut dapat membuat isu Papua dipolitisir ke dunia luar, karena masalah Papua yang sangat sensitif.

Kelebihan
Pada masa pemerintahannya, Joko Widodo atau yang sering disapa jokowi ini telah banyak mencapai keberhasilan. Keberhasilan pemerintah Joko Widodo yang paling menonjol adalah:
´ pembangunan infrastruktur secara massif di seluruh tanah air.
´ Pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan dan lain-lain jelas terlihat fisiknya dan dirasakan dampak ekonominya secara instan.
´ Selain itu, Jokowi juga aktif dalam kunjungan-kunjungan di beberapa tempat. Contohnya Jokowi membuka jalan Trans papua, Jembatan Tayan di Kalimantan Barat dan Bendungan Rajui di Aceh. Hal ini membuat masyarakat luar pulau Jawa merasa dirangkul oleh pemerintah. Contoh lainnya juga tindakannya  terhadap kota Palu, tepatnya di Donggala yang terkena bencana beberapa hari lalu. Jokowi menunda sementara kegiatan kampanye pemilu dan langsung bergegas menuju ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah untuk melihat dan menghimbau langsung kondisi dan situasi serta membuat keputusan yang terbaik bagi kota Palu . Tindakan Jokowi ini menunjukkan prioritasnya terhadap masyarakat Indonesia.

Kekurangan
Pada masa pemerintahan Joko Widodo, bukan hanya kelebihan saja yang ada, Tetapi ada juga kekurangan pada masa pemerintahan Jokowi. 
Antara lain :
´ keluhan masyarakat dalam kesulitan ekonomi sebesar 12,4%,
´ mahalnya harga sembako dan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 9,6%
´ angka kejahatan di Indonesia naik sebesar 9,5% dalam hal pidana korupsi.
´ penegakkan hukum yang dianggap tebang pilih. 
´ Jokowi juga dianggap kurang baik dalam membangun perencanaan infrastruktur sehingga masalah-masalah seperti robohnya bangunan-bangunan dan keselamatan serta kekuatan bangunan
´ Saat ini juga masih banyak masalah-masalah hukum dan demokrasi yang perlu diperbaiki.





Penghargaan
Atas prestasinya, oleh Majalah Tempo, Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008".
Ia juga mendapat penghargaan internasional dari Kemitraan Pemerintahan Lokal Demokratis Asia Tenggara (Delgosea) ini atas keberhasilan Solo melakukan relokasi yang manusiawi dan pemberdayaan pedagang kaki lima.
Pada tanggal 12 Agustus 2011, ia juga mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama untuk prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri kepada rakyat. Bintang Jasa Utama ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara sipil. Pada Januari 2013, Joko Widodo dinobatkan sebagai wali kota terbaik ke 3 di dunia atas keberhasilannya dalam memimpin Surakarta sebagai kota seni dan budaya, kota paling bersih dari korupsi, serta kota yang paling baik penataannya.[135] Oleh KPK, dia diberi penghargaan atas keberaniannya melaporkan berbagai barang gratifikasi yang diterima.
Atas kemampuannya mensosialisasikan program-progam pemerintah sehingga mendapat dukungan masyarakat banyak, ia diganjar sebagai Marketer of The Year 2012 oleh Markplus Conference 2013, Marketing: Into Innovation and Technology







Tidak ada komentar:

Posting Komentar